Anda mungkin hanya mengenal satu macam warna pada nasi goreng, yaitu cokelat dari kecap yang ditambahkan oleh si penjual. Namun, melewati daerah Panglima Polim, Anda bisa mencicipi nasi goreng warna-warni yang dijual oleh Pak Thole.
Berjualan sejak 2010, nasi goreng ini awalnya berada di belakang Seven-Eleven Panglima Polim. Namun, karena letaknya di depan rumah warga dan takut kondisinya yang selalu ramai pengunjung mengganggu penghuni, lokasinya pun berpindah ke samping Ayam Bakar Ganthari, Melawai. Karena ukurannya yang tidak terlalu besar dan tampak seperti penjaja nasi goreng biasa, gerobak Pak Thole mudah terlewatkan. Meski demikian, menurut bapak yang ramah ini, para pelanggan yang setia tetap rajin menyambangi warung nasi gorengnya walaupun sudah pindah tempat.
Sambil memerhatikan Pak Thole memasak, saya tertarik untuk bertanya mengenai ide awal beliau menciptakan nasi goreng ini. “Awalnya saya tidak menjual nasi goreng begini, tapi masakan Eropa, seperti roti. Tapi, saat buka usaha sendiri, saya malah tertarik jualan nasi goreng. Awalnya jualan nasi goreng biasa, terus saya eksperimen dengan memberi warna dan menyuguhkannya ke pelanggan. Ternyata sambutannya bagus, jadi saya teruskan.”
Menurut beliau, bila sedang ramai, semalam dia bisa menjual hingga 100 porsi. Tentu saja para pengunjung yang datang harus bersabar karena nasi dimasak per warna. Namun, jika sedang ramai, Pak Thole biasanya menyiasatinya dengan memasak dalam porsi besar untuk kemudian tinggal dibagi sesuai pesanan.
Warna-warna pada nasi gorengnya bukan dari zat pewarna makanan, melainkan dari bahan alami. Warna hijau dibuat dari sawi, hitam dari tinta cumi, dan merah dari akar bit. Tidak hanya nasi goreng yang dapat diberi warna, tetapi juga mi dan bihun. Bagaimana kalau Anda tidak ingin nasi goreng berwarna? Tenang, Anda tinggal memesan menu nasi goreng biasa yang sama sekali tidak diberi zat pewarna apapun.
Tentunya, menu wajib yang harus saya cicipi adalah nasi goreng warna-warninya. Rasanya cukup gurih dan tidak terlalu banyak minyak. Di dalamnya sudah terdapat teri, bakso, dan sosis. Bisa ditambah potongan daging ayam atau bahkan dijadikan nasi goreng gila sesuai selera.
Jl. Panglima Polim Raya Blok C No.5,
Jakarta Selatan
T: 0813 1017 8915
Buka Senin-Minggu, pukul 18.00-01.00 WIB
Rp25.000 / US$2 per orang
NO COMMENT