Belanga Indonesia, dengan dukungan dari berbagai pihak, memiliki misi untuk membawa kudapan dan minuman tradisional Indonesia ke mata dunia. Siapa yang tahu es cendol yang sering kita temui di pinggir jalan bisa menyaingi keunggulan thai tea?

Di acara Ngemil Ngobrol Ngevlog yang akan berlangsung di Jakarta Creative Hub pada 28 Februari 2018 ini, kamu bisa mengikuti berbagai rangkaian acara yang seru, serta mendapatkan goodie bag dan bingkisan menarik.

Kamu akan mengenal langsung dan mencicipi aneka kudapan dan minuman tradisonal khas Indonesia, sambil berbagi cerita sekaligus ilmu mengenai kuliner dan mengabadikan momen berharga.

Ada mini exhibition, di sini terdapat beragam booth kuliner dan nonkuliner, serta berbagai challenge (games) yang dapat kamu ikuti, seperti blindfold taste dan tebak bumbu racik untuk mengasah pengetahuanmu seputar bumbu khas Indonesia.

Selain itu, kamu juga bisa berfoto di mini photo booth yang bisa langsung dicetak dan diunggah di akun Instagram untuk mendapatkan bingkisan menarik.

Kamu juga akan memperoleh ilmu mengenai dunia kuliner di berbagai workshop dan talkshow dengan pembicara yang pakar dalam bidangnya.

Ingin mengikuti rangkaian acara Ngemil Ngobrol Ngevlog secara GRATIS? Yuk ikuti Give Away dengan ketentuan yang dapat kamu simak di bawah ini.

WORKSHOP

FOOD PHOTOGRAPHY FOR BUSINESS

10.00-12.00 | Classroom A

Ingin belajar Fotografi Makanan Profesional?

Workshop ini cocok buat kamu yang punya bisnis kuliner dan butuh foto keren untuk jualan, juga cocok buat kamu yang kepengin punya feed instagram cantik.

Dalam workshop dua jam ini, kamu akan belajar dasar dan tips praktis memotret makanan dan minuman. Bersama Dennie Ramon, food photographerprofesional, peserta dapat belajar dasar-dasar fotografi makanan dengan segala tipsnya. Kamu juga dapat langsung mencoba teknik-teknis tersebut di sejumlah setting  yang disiapkan.

Buat kamu pebisnis kuliner yang penasaran ingin punya foto produk keren, bawa saja produk kamu ke acara workshop ini. Dapatkan arahan langsung dari food stylist profesional Firta Hapsari saat kamu mencoba teknik memotret di tempat, dibantu para anggota Akademi Kuliner Indonesia. Ketika workshop berakhir, kamu jadi punya foto produk yang keren!

HTM: Rp 200.000 terbatas hanya untuk 40 peserta.

Registrasi peserta paling lambat 24 Februari 2018.

Link:  

http://bit.ly/REGWorkshop-BelangaID

Ingin mengikuti workshop ini secara gratis?

Dapatkan kesempatan memenangkan 3 tiket gratis dengan cara mengikuti Give Away Belanga Indonesia X Akademi Kuliner Indonesia di Instagram.

1. Daftarkan diri di sini: http://bit.ly/GAWorkshop-BelangaID
2. Pastikan kamu sudah follow IG @belangaindonesia dan @akademikulinerind
3. Upload foto dengan tema “Jajanan Indonesia”, bisa berupa kudapan atau minuman, di IG atau FB kamu. Lengkapi dengan caption menarik yang informatif. Kamu juga boleh menceritakan pengalaman menarik atau alasan kamu menyukai “Jajanan Indonesia” tersebut.
4. Gunakan hashtag #NgemilNgobrolNgevlog #GiveawayBelanga #BelangaIndonesia #AkademiKulinerIndonesia
5. Mention tiga teman kamu untuk mengikuti GiveAway ini.  
6. Waktu upload foto mulai Selasa 20 Februari 2018 pukul 18.00 WIB hingga Jumat 23 Feb 2018 pukul 22.00 WIB.
7. Akan diumumkan 3 pemenang pada Sabtu 24 Februari 2018 pukul 12.00 WIB
8. Kamu hanya boleh menggunakan satu akun saja untuk mengikuti GA ini, tapi boleh upload lebih dari satu foto.
9. Peserta GA ini dapat mengikuti GA lainnya yang diselenggarakan @belangaindonesia  untuk mendapatkan kesempatan mengikuti sesi lain dalam acara Ngemil Ngobrol Ngevlog.
10. Keputusan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

#GiveAwayBelanga ini juga diselenggarakan di FB BelangaIndonesia. Simak info lebih lengkap di FB Fanpage @BelangaIndonesia.

TALKSHOW

START YOUR OWN CULINARY BUSINESS

10.00-12.00 WIB | Classroom B

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia memprediksi bisnis kuliner bakal tambah hits banget tahun ini, seiring dengan tren ekonomi kreatif (leisure economy) yang makin tumbuh dan berkembang.

Jangan ketinggalan!

Pelajari dan simak kisah inspiratif Kulina saat memulai katering langganan yang memanfaatkan teknologi untuk mengoptimalkan proses supply chain dan logistik. Tahun ini, Kulina adalah satu-satunya startup wakil Indonesia yang mengikuti program akselerator Google bersama 22 startup lain di seluruh dunia.

Simak juga kisah Ngejamu yang percaya diri mengembangkan bisnis herbal untuk kesehatan, dalam kemasan muda dan modern. Bagaimana cara Ngejamu berkolaborasi dengan pakar untuk menghasilkan produk terbaik, dan liku-liku perjuangan memperoleh sertifikat Halal & P.IRT yang melalui serangkaian uji lab.

Talk show ini GRATIS namun TERBATAS.

Pastikan kamu mendapatkan undangan khusus untuk mengikuti acara ini dengan mengikuti #GiveAwayBelanga

1. Daftarkan diri di sini :

Link: http://bit.ly/GABisnisKuliner-BelangaID

1. Pastikan kamu sudah follow IG @belangaindonesia, @kulina.id dan @ngejamu
2. Upload foto dengan tema “Jajanan Indonesia”, bisa berupa kudapan atau minuman, di IG atau FB kamu, lengkapi dengan caption menarik yang informatif. Kamu juga boleh menceritakan pengalaman menarik atau alasan kamu menyukai “Jajanan Indonesia” tersebut.
3. Gunakan hashtag #NgemilNgobrolNgevlog #GiveawayBelanga #BelangaIndonesia #kulinaID #ngejamu
4. Mention tiga teman kamu untuk ikutan GiveAway ini. Jika kamu menang, salah satu dari mereka juga dapat mengikuti acara ini (dipilih random).
5. Waktu upload foto mulai Selasa 20 Februari 2018 pukul 18.00 WIB hingga Sabtu 24 Feb 2018 pukul 23.00 WIB.
6. Akan diumumkan lima pemenang beserta temannya, pada Minggu 25 Februari 2018 pukul 12.00 WIB.
7. Wajib menggunakan satu akun saja untuk mengikuti GA ini, tapi boleh upload lebih dari satu foto.
8. Peserta GA ini dapat mengikuti GA lainnya yang diselenggarakan @belangaindonesia  untuk mendapatkan kesempatan mengikuti sesi lain dalam acara Ngemil Ngobrol Ngevlog.
9. Keputusan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

#GiveAwayBelanga ini juga diselenggarakan di FB BelangaIndonesia. Simak info lebih lengkap di FB Fanpage @BelangaIndonesia.

TALK SHOW

JAJANAN INDONESIA YANG MENDUNIA

SOFT LAUNCHING SERI BUKU PUSAKA CITA RASA INDONESIA

13.00-15.00 WIB | CLASSROOM A

51 Tahun lalu, terbit untuk pertama kalinya buku kuliner Indonesia atas prakarsa IR Soekarno berjudul Mustika Rasa. Buku setebal 1.123 halaman itu memuat sekitar 1600 resep makanan Indonesia.

Kini jumlah resep makanan dan minuman Indonesia terus berkembang dan didokumentasikan dalam Seri Buku Pusaka Cita Rasa Indonesia I-XII oleh:

• Prof. Dr. Ir. Murdijati Gardjito (Guru Besar Ilmu dan Teknologi Pangan UGM)
• Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani (Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UGM),
• Prof. Dr. Ir. Umar Santoso, M.Sc. (Kepala Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM), beserta tim.

Terbukti, kuliner Indonesia ialah kekayaan bangsa yang tak habis dieksplorasi. Makanan Indonesia juga sering diapresiasi warga dunia, termasuk kudapan dan minuman yang jadi jajanan favorit masyarakat Indonesia.

Mari bergabung dalam acara ini, bersama-sama gelisah dan bercita-cita menempatkan Jajanan Indonesia menjadi bintang di panggung internasional.  

Sejauh apa potensi dan tantangannya di lapangan? Simak penuturan inspiratif dari Retnosyari, Founder PROGRESS JOGJA yang mengemas wedang tradisional dalam kemasan kecil dan membawanya ke pasar Eropa, serta Karina Kumarga & Laura Wiramihardja (Founder IKI KOUE) yang konsisten membawa jajanan pasar yang modern, hiegenis, dan lezat.

Talk show ini terbatas hanya bagi undangan dan media. Pastikan kamu mendapatkan undangan khusus untuk mengikuti acara ini dengan mengikuti #GiveAwayBelanga

1. Daftarkan diri di sini :

Link: http://bit.ly/GABukuPCI-BelangaID

1. Pastikan kamu sudah follow IG @belangaindonesia, @ikikoue, @progress.jogja
2. Upload foto dengan tema “Jajanan Indonesia”, bisa berupa kudapan atau minuman, di IG atau FB kamu, lengkapi dengan caption menarik yang informatif. Kamu juga boleh menceritakan pengalaman menarik atau alasan kamu menyukai “Jajanan Indonesia” tersebut.
3. Gunakan hashtag #NgemilNgobrolNgevlog #GiveawayBelanga #BelangaIndonesia #ikikoue #progressJOGJA
4. Mention tiga teman kamu untuk ikutan GiveAway ini. Jika kamu menang, salah satu dari mereka juga dapat mengikuti acara ini (dipilih random).
5. Waktu upload foto mulai Selasa 20 Februari 2018 pukul 18.00 WIB hingga Sabtu 24 Feb 2018 pukul 23.00 WIB.
6. Akan diumumkan lima pemenang beserta temannya, pada Minggu 25 Februari 2018 pukul 12.00 WIB.
7. Wajib menggunakan satu akun saja untuk mengikuti GA ini, tapi boleh upload lebih dari satu foto.
8. Keputusan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

#GiveAwayBelanga ini juga diselenggarakan di FB BelangaIndonesia. Simak info lebih lengkap di FB Fanpage @BelangaIndonesia.

TALKSHOW

BRANDING FOR CULINARY BUSINESS

13.00 – 15.00 WIB | Classroom B

Branding yang tepat akan mengubah pembeli menjadi pelanggan setia. Tidak cuma setia membeli produk kamu berkali-kali, tapi juga sayang sama produk kamu sampai rela cerita-cerita ke teman-temannya. Wih, makin banyak dong yang tahu produk kamu.

Tapi katanya, branding itu mahal. Kalau baru punya bisnis, kayanya berat deh mikirin branding segala. Apa iya?

Simak bagaimana Puyo membangun branding produk puding lembut menjadi jajanan yang akrab di kalangan anak muda. Simak juga bagaimana Kepiting Nyinyir berupaya mendekatkan produk sea food yang sering dilabeli mahal jadi makin dekat ke penggemar hidangan laut.

Apa tips dan trik membangun brand produk dengan kreatif?

Acara ini GRATIS tapi TERBATAS.

Pastikan kamu mendapatkan undangan khusus untuk mengikuti acara ini dengan mengikuti #GiveAwayBelanga

1. Daftarkan diri di sini :

Link: http://bit.ly/GABranding-BelangaID

1. Pastikan kamu sudah follow IG @belangaindonesia, @puyodesserts, @kepiting_nyinyir
2. Upload foto dengan tema “Jajanan Indonesia”, bisa berupa kudapan atau minuman, di IG atau FB kamu, lengkapi dengan caption menarik yang informatif. Kamu juga boleh menceritakan pengalaman menarik atau alasan kamu menyukai “Jajanan Indonesia” tersebut.
3. Gunakan hashtag #NgemilNgobrolNgevlog #GiveawayBelanga #BelangaIndonesia #puyodesserts #kepiting_nyinyir
4. Mention tiga teman kamu untuk ikutan GiveAway ini. Jika kamu menang, salah satu dari mereka juga dapat mengikuti acara ini (dipilih random).
5. Waktu upload foto mulai Selasa 20 Februari 2018 pukul 18.00 WIB hingga Sabtu 24 Feb 2018 pukul 23.00 WIB.
6. Akan diumumkan lima pemenang beserta temannya, pada Minggu 25 Februari 2018 pukul 12.00 WIB.
7. Wajib menggunakan satu akun saja untuk mengikuti GA ini, tapi boleh upload lebih dari satu foto.
8. Peserta GA ini dapat mengikuti GA lainnya yang diselenggarakan @belangaindonesia  untuk mendapatkan kesempatan mengikuti sesi lain dalam acara Ngemil Ngobrol Ngevlog.
9. Keputusan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

#GiveAwayBelanga ini juga diselenggarakan di FB BelangaIndonesia. Simak info lebih lengkap di FB Fanpage @BelangaIndonesia.

TALK SHOW

CREATIVE COLLABORATION TO ELEVATE YOUR FOOD BUSINESS

15.00 – 17.00 WIB | Classroom A

Era media sosial seperti saat ini, katanya para pemilik bisnis mesti baik-baik deh sama para online influencer, alias mereka yang punya banyak follower akun media sosial. Untuk meningkatkan exposure dan eksistensi, yang punya bisnis kuliner juga mesti rajin-rajin kolaborasi dengan vlogger, food stylist dan media komunitas.

Simak keseharian para pengemban profesi masa kini yang dulu mungkin tak terbayangkan bisa jadi penghasilan. Simak juga bagaimana kolaborasi kreatif yang saling menghargai akan meningkatkan potensi pasar dan keuntungan buat bisnis kamu.

Acara ini GRATIS tapi TERBATAS.

Pastikan kamu mendapatkan undangan khusus untuk mengikuti acara ini dengan mengikuti #GiveAwayBelanga

1. Daftarkan diri di sini :

Link: http://bit.ly/GAprofesikekinian-BelangaID

1. Pastikan kamu sudah follow IG @belangaindonesia, @enjoyajadotcom @akademikulinerind, @goodindonesianfood
2. Upload foto dengan tema “Jajanan Indonesia”, bisa berupa kudapan atau minuman, di IG atau FB kamu, lengkapi dengan caption menarik yang informatif. Kamu juga boleh menceritakan pengalaman menarik atau alasan kamu menyukai “Jajanan Indonesia” tersebut.
3. Gunakan hashtag #NgemilNgobrolNgevlog #GiveawayBelanga #BelangaIndonesia #enjoyajadotcom #akademikulinerind #goodindonesianfood
4. Mention tiga teman kamu untuk ikutan GiveAway ini. Jika kamu menang, salah satu dari mereka juga dapat mengikuti acara ini (dipilih random).
5. Waktu upload foto mulai Selasa 20 Februari 2018 pukul 18.00 WIB hingga Sabtu 24 Feb 2018 pukul 23.00 WIB.
6. Akan diumumkan lima pemenang beserta temannya, pada Minggu 25 Februari 2018 pukul 12.00 WIB.
7. Wajib menggunakan satu akun saja untuk mengikuti GA ini, tapi boleh upload lebih dari satu foto.
8. Peserta GA ini dapat mengikuti GA lainnya yang diselenggarakan @belangaindonesia  untuk mendapatkan kesempatan mengikuti sesi lain dalam acara Ngemil Ngobrol Ngevlog.
9. Keputusan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

#GiveAwayBelanga ini juga diselenggarakan di FB BelangaIndonesia. Simak info lebih lengkap di FB Fanpage @BelangaIndonesia.

TALKSHOW

INSTAGRAM FOR BUSINESS

15.00 – 17.00 | CLASSROOM B

Media sosial populer saat ini Instagram memang paling cocok untuk jadi katalog produk kamu. Tapi, menggunakan kanal media sosial ini untuk memasarkan produk tentu berbeda dengan jualan di market place.

Selain visual yang mesti kece, story nya juga mesti kuat. Bagaimana sih mengoptimalkan Instagram untuk mengembangkan bisnis?

Simak tips dan trik membuat konten video yang menarik dan padat dari Tastemade Indonesia. Simak juga bagaimana The Banaboo mengembangkan bisnis pisang nugget yang kekinian itu.

Acara ini GRATIS tapi TERBATAS.

Pastikan kamu mendapatkan undangan khusus untuk mengikuti acara ini dengan mengikuti #GiveAwayBelanga

1. Daftarkan diri di sini :

Link: http://bit.ly/GAInsta-BelangaID

1. Pastikan kamu sudah follow IG @belangaindonesia, @tastemadeindonesia, @thebanaboo
2. Upload foto dengan tema “Jajanan Indonesia”, bisa berupa kudapan atau minuman, di IG atau FB kamu, lengkapi dengan caption menarik yang informatif. Kamu juga boleh menceritakan pengalaman menarik atau alasan kamu menyukai “Jajanan Indonesia” tersebut.
3. Gunakan hashtag #NgemilNgobrolNgevlog #GiveawayBelanga #BelangaIndonesia #tastemadeindonesia #thebananaboo
4. Mention tiga teman kamu untuk ikutan GiveAway ini. Jika kamu menang, salah satu dari mereka juga dapat mengikuti acara ini (dipilih random).
5. Waktu upload foto mulai Selasa 20 Februari 2018 pukul 18.00 WIB hingga Sabtu 24 Feb 2018 pukul 23.00 WIB.
6. Akan diumumkan lima pemenang beserta temannya, pada Minggu 25 Februari 2018 pukul 12.00 WIB.
7. Wajib menggunakan satu akun saja untuk mengikuti GA ini, tapi boleh upload lebih dari satu foto.
8. Peserta GA ini dapat mengikuti GA lainnya yang diselenggarakan @belangaindonesia  untuk mendapatkan kesempatan mengikuti sesi lain dalam acara Ngemil Ngobrol Ngevlog.
9. Keputusan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

#GiveAwayBelanga ini juga diselenggarakan di FB BelangaIndonesia. Simak info lebih lengkap di FB Fanpage @BelangaIndonesia.

The post Ayo Ikutan Acara Kuliner Seru, Ngemil Ngobrol Ngevlog appeared first on Good Indonesian Food.

Praktisi gastronomi Indonesia, Arie Parikesit pernah berujar bahwa saking banyaknya jenis makanan Indonesia, jadi tidak ada makanan yang benar-benar bisa mewakili seluruh bangsa sebagai makanan yang paling disukai sehingga sangat sulit untuk bisa populer menyaingi tomyum dan sushi. Situs Wikipedia sempat mencatat bahwa Indonesia saat ini memiliki 5.350 warisan resep masakan tradisional. Jumlah ini pun masih disangkal beberapa peneliti makanan yang meyakini bahwa jumlah tersebut seharusnya lebih banyak.

Sebagai bukti, bila menyusuri seluruh wilayah Indonesia akan ditemukan berbagai citarasa masakan yang berbeda dengan pengaruh dari kuliner asing yang beragam.

Rasa Pedas dari Batak

Rasanya cukup jarang persatuan sebuah suku ditentukan oleh bumbu masak. Makanan Batak yang umumnya pedas ternyata bukan dihasilkan dari racikan cabai, tapi berkat andaliman yang juga populer dengan sebutan “merica Batak”.

Maski makanan Batak tergolong banyak jenisnya dan sangat beragam, namun nyaris semuanya tak bisa dilepaskan dari sentuhan andaliman. Arsik ikan mas, ayam natinombur, ikan naniura, ikan napinandar, dan sambal tuktuk, seluruhnya menggantikan kelezatannya pada andaliman.

Pedasnya andaliman tak bisa disamakan dengan pedas cabai di Jawa. Andaliman yang wujudnya seperti merica, namun basah ini mengandung toksin hydroxy alpha sanshool yang tidak membuat penikmatnya menderita kepedasan namun ampuh membuat nafas lebih wangi bak khasiat mentol.

Soal pedasnya yang khas, andaliman mengingatkan pecinta kuliner akan masakan Sichuan yang mengusung rasa pedas. Budaya masak orang Sichuan juga akrab dengan pedas khas andaliman. Pakar kuliner Indonesia, William Wongso menjelaskan bahwa makanan Sichuan diperkaya lima rasa utama, yaitu asam, manis, pedas dan ma la – yang dalam literatur Inggris disebut numb hot. Untuk menghadirkan rasa ma la inilah kemudian digunakan andaliman atau Sichuan pepper.

India dan Minang

Tak banyak penggemar masakan Minang yang menyadari bahwa sebetulnya makanan Minang banyak dipengaruhi oleh kuliner India. Tome Pires, penjelajah asal Portugis mencatat dalam jurnalnya bahwa pedagang dari Gujarat sudah merambah pesisir Sumatera Barat pada abad 16.

Salah satu unsur makanan yang paling khas berasal dari India adalah penggunaan santan pada banyak masakan Minang. Santan lazim digunakan oleh orang-orang India Selatan, sementara India Utara lebih akrab dengan konsumsi yogurt dan kacang-kacangan.

Penggunaan santan sangat dominan ditemui pada beberapa menu, seperti rendang dan gulai. Gulai sendiri dalam kenyataannya terdiri dari banyak jenis, seperti gulai kambing, sapi, dan ayam. Masing-masing diolah dengan bumbu yang berbeda untuk menimbulkan rasa khas sesuai dengan bahan utama masakan.

Eropa Rasa Jawa

Masuknya bangsa Eropa di Jawa sebetulnya tanpa disadari juga merupakan momen penting perkenalan masakan Eropa, khususnya Belanda ke seluruh Indonesia. Solo adalah kota di Jawa yang paling banyak menyerap makanan Belanda pada kuliner lokalnya. Sebut saja sosis Jawa, selat Solo, dan bistik.

Lahirnya makanan-makanan ini disinyalir karena Surakarta dulunya adalah daerah yang paling sering menjamu tamu-tamu terhormat dari Belanda. Awalnya, makanan-makanan ini hanya hadir di dalam istana untuk menyambut tamu Belanda sebelum akhirnya mulai dikenal luas oleh masyarakat biasa.

Pura Mangkunegaran di Solo bisa disebut sebagai bukti kemakmuran yang dibawa Belanda di masa lalu. Arsitektur istana megah ini banyak dipengaruhi unsur Eropa, seperti lantai marmer dari Italia, lampu gantung dari Belanda, pilar-pilar megah dari Perancis dan beberapa patung dewa Yunani kuno. Termasuk bangunan dapur khusus untuk memasak menu Belanda yang disebut keuken.

Tak hanya Solo, di Yogyakarta pengaruh makanan Belanda juga mengawali debutnya dari lingkar Keraton Yogyakarta. Hamengku Buwono VIII (1921-1939) misalnya, adalah salah satu yang menggemari menu asimilasi Belanda, yaitu lidah asap atau asin lidah, yang terbuat dari lidah sapi yang direbus, dipotong agak besar, lalu dilumuri mentega sebelum dibakar.

Tak Sekadar Pedas di Tomohon

Mungkin yang terbayang dalam benak pejalan saat mendengar nama “Tomohon” adalah pasar hewan yang menjual segala jenis hewan yang kadang dengan cara yang tak lazim menurut sebagian orang. Namun Tomohon di Sulawesi Utara sebetulnya memiliki ciri khas kuliner yang unik, yaitu identik dengan cabai.

Orang Minahasa umumnya menggantungkan kebutuhan pangannya pada dua sumber, yaitu ikan air tawar dan hasil hutan berupa hewan liar dan sayur-mayur. Hampir semua makanan Minahasa dilumuri dengan rica yang pedas. Di Sulawesi Utara pulalah orang biasa menyantap pisang goreng yang manis dengan sepiring sambal. Ketergantungan pada sambal sebagai pelengkap rasa ini membuat Sulawesi Utara memiliki kebutuhan sambal yang tergolong tinggi di Indonesia meski harga cabai kini tak lagi murah meriah.

Rica sendiri sebetulnya memiliki sejarah cukup panjang di Sulawesi Utara. Diperkirakan, misi penyebaran agama antara Portugis dan Kesultanan Ternate juga memiliki andil dalam dominasi cabai di masakan Minahasa. Saat Kesultanan Ternate berniat menyebarkan Islam di Sulawesi Utara, Portugis pun memiliki misi untuk penyebaran Nasrani di tempat yang sama. Perlombaan untuk lebih dulu mencapai Sulawesi Utara pun dimulai. Portugis sempat membaptis Raja Manado saat itu sekaligus untuk pertama kalinya memperkenalkan tomat sebagai bahan pangan. Diikuti dengan Spanyol yang berhasil masuk ke pedalaman Minahasa dan memperkenalkan cabai yang mereka bawa dari Amerika Latin.

Cabai kemudian sukses memikat hati warga Minahasa berkat domisili orang-orang Minahasa yang mayoritas di pegunungan dan berhawa dingin. Cabai yang pedas dinilai ampuh untuk menghangatkan tubuh dan cocok untuk dijadikan bumbu pelengkap masakan yang dicampur dengan rempah lokal lainnya, seperti cengkeh, jahe dan pala. Sejak itulah racikan pedas, seperti rica juga mulai menyebar ke banyak wilayah, seperti kawasan pesisir di Manado.

Kayanya Makanan Indonesia

Indonesia mungkin tak banyak memiliki daging sapi berkualitas terbaik seperti sapi Kobe. Namun budaya dan sejarah dari masing-masing daerah ditambah dengan kekayaan hasil bumi, membuat Indonesia adalah rumah bagi bumbu-bumbu terbaik di dunia.

Proses dan sejarah panjang di balik seporsi makanan membuat makanan Indonesia memiliki nilai kekayaan kuliner yang tak tertandingi. Ada kisah budaya, warisan sejarah, konflik politik, hingga misi religi bangsa-bangsa penguasa di masa lalu yang kini terhidang dalam seporsi makanan yang terhidang dari penjaja makanan pinggir jalan hingga restoran.

Diterbitkan di majalah KENDURI edisi Juli 2017

The post Indonesia, Tempat Bersatunya Kuliner Dunia appeared first on Good Indonesian Food.

Bila ada yang bertanya pedagang dari negeri manakah yang paling banyak memengaruhi kekayaan kuliner Indonesia, maka perantau dari negeri Tiongkok adalah jawabannya.Para perantau ini menyebut Nusantara saat itu dengan sebutan “nan yang” yang dalam literasi mereka berarti ‘lautan selatan’. Masuknya para perantau ini tak hanya mengusung misi politik dan ekonomi, tapi juga berpengaruh pada urusan dapur. Bahan-bahan makanan yang dibawa harus beradaptasi dengan menu setempat yang memiliki karakter berbeda.

Cukup banyak makanan asli Tiongkok yang dibawa masuk ke Nusantara untuk kemudian mengalami evolusi akibat penggunaan bumbu-bumbu lokal dan penyesuaian dengan adat setempat. Nasi goreng yang awalnya hanya cara orang Tionghoa untuk mengolah nasi agar tak terbuang sia-sia, justru menjadi tenar saat beradaptasi dengan bumbu-bumbu Indonesia.

Tak hanya menyerap kekayaan bumbu Nusantara, orang-orang Tionghoa juga membawa angins egar bagi kuliner lokal dengan memperkenalkan teknik-teknik masak baru, seperti memanggang (zhi), mengukus (zheng), menumis (fan chao), merebus perlahan (dun), memasak dengan kecap (hui), dan menggoreng cepat (chao).

Uniknya, perpaduan masakan ini melahirkan menu-menu Tiongkok dengan cita rasa baru yang bahkan belum pernah ada di negeri asalnya. Lontong Cap Go meh contohnya, tak akan ditemui di Tiongkok. Meski sejarahnya tak diketahui, namun diyakini bahwa kehadiran lontong Cap Go Meh di Indonesia tak jauh berbeda usianya dengan kehadiran para perantau Tionghoa. Bentuk lontong yang bulat awalnya disesuaikan dengan bentuk bulan, mengacu pada kata “cap go meh” yang artinya ‘malam ke-15’ sebagai malam terbitnya purnama.

Selain menginspirasi lahirnya lontong, bentuk bulan juga menginspirasi orang-orang rantau yang berdiam di Pulau Bangka dengan menciptakan Hok Lo Pan atau populer sebagai martabak manis.

Kuliner Tiongkok lainnya yang juga disinyalir memiliki pengaruh dari Barat bahkan sebelum masuk ke Nusantara antara lain fuyunghai, menu wajib di restoran Tiongkok yang tersebar di seluruh penjuru negeri. Fuyunghai diyakini memiliki kaitan erat dengan omelette dari Barat.

Saat orang Belanda memperkenalkan toetje (hidangan pencuci mulut) di meja makan mereka, orang Tionghoa lalu berinisiatif menciptakan toetje sendiri dengan bahan santan dan gula yang kemudian dikenal dengan nama es puter.

Kemahiran orang Tionghoa dalam meracik makanan sempat mendapat pengaruh dari Belanda. Wedang ronde misalnya, hidangan yang aslinya bernama tang yuan ini kemudian disebut rondje oleh orang Belanda mengingat bentuknya yang bulat (rond dalam bahasa Belanda). Awalnya hanya berupa bola-bola yang terbuat dari terigu dan dihidangkan dalam mangkuk berkuah tawar tanpa gula. Seiring waktu, rondje mulai berevolusi dengan ditambahkan kacang, gula Jawa dan jahe oleh orang lokal. Kini rondje telah berganti nama menjadi wedang ronde

Di indonesia, perkembangan makanan Tiongkok tumbuh subur mulai dari pedagang kaki lima di pinggir jalan hingga restoran elegan yang melegenda. Hampir di setiap sudut kota, dengan sangat mudah kita bisa merasakan kelezatan masakan Tiongkok dengan selera lidah Indonesia. Restoran Trio contohnya, yang telah memulai debutnya dua tahun setelah Indonesia merdeka ini mengoleksi sekitar 300 macam makanan Peranakan yang terpampang di buku menunya. Andalannya adalah ayam nanking.

Kedai Kopi Tak Kie yang bertengger di sela-sela sempitnya Gang Gloria, Glodok, adalah bukti keunikan perantau Tiongkok dalam meracik minuman. Kedai sederhana ini hanya menawarkan dua jenis kopi, yaitu kopi susu dan kopi hitam. Namun kesederhanaan ini mampu merebut hati para pencinta kopi meski warga Tiongkok pada umumnya lebih mengenal budaya minum teh daripada kopi.

Pendatang dari Tiongkok selama berabad-abad telah mengukir sejarah yang panjang, khususnya dalam ilmu tata boga di Indonesia. Pengaruhnya yang bisa dirasakan dalam kuliner Indonesia hingga kini adalah hasil pembelajaran selama berabad-abad, di mana para perantau Tiongkok juga akhirnya mahir meracik masakan leluhurnya dengan limpahan bumbu yang ada di Nusantara.

Diterbitkan di Colours (majalah inflight Garuda Indonesia) edisi Juli 2017

The post Jejak Kuliner Tiongkok di Indonesia appeared first on Good Indonesian Food.

Raffles Jakarta punya alasan khusus untuk mendatangkan Chef Petty Elliott. Selain buku kulinernya – Jakarta Bites – sempat meraih penghargaan internasional, Cheff Petty Elliot juga dikenal mampu meracik bahan-bahan makanan tradisional dari seluruh Indonesia.

Dalam acara Media Luncheon yang diadakan di Arts Cafe by Raffles pada Kamis (6/7), Chef Petty Elliott sempat menyajikan beberapa racikannya, seperti sate maranggi, sate lilit, nasi kuning dengan kemasan inovatif, sambal matah, perkedel jagung, arsik, bebek kari dari Aceh, dan lain-lain.

Untuk hasil yang lebih maksimal, Chef Petty Elliott kali ini mengajak JAVARA untuk bekerjasama. Dengan eksplorasi bahan makanan autentik Indonesia selama lebih dari 10 tahun, JAVARA turut menghadirkan bumbu-bumbu unik yang selama ini nyaris tak pernah diketahui publik modern

Indonesian Spice Journey akan hadir dalam Indonesian Independence Day Brunch pada 20 Agustus 2017 pukul 12:00-15:30 dengan harga Rp 688.000++ per orang termasuk minuman jus dan soft drink. Free-flow untuk bir dan wine bisa menambah Rp 200.000++, sedangkan untuk champagne  seharga Rp 1.200.000++. Untuk sekadar bersantai, bisa menikmati Indonesian Independence Day Afternoon Tea di The Writers Bar pada 17 dan 18 Agustus 2017.

The post Rayakan Kemerdekaan RI, Raffles Jakarta Sajikan Indonesian Spice Journey appeared first on Good Indonesian Food.