Jakarta: Soto Betawi H. Husen


“Dari segi tekstur, soto ini sangat lembut di mulut, dan rasa kaldu sapinya yang lezat pun sangat kental terasa.”

Jika Anda bertanya kepada penghuni Jakarta mengenai restoran soto betawi paling enak di ibu kota, kemungkinan besar Soto Betawi H. Husen menjadi jawaban yang paling sering Anda dapatkan. Restoran ini telah beroperasi sejak 1989, dan hingga kini masih dijalankan oleh sang pendiri, Bang Husen.

Ketika mengetahui saya berniat mengunjungi restoran ini, salah satu teman menyarankan agar saya datang sebelum pukul delapan pagi. “Sebagian besar makanan di sana biasanya sudah habis setelah jam 10,” katanya waktu itu. Mendengar jawabannya, saya cukup kaget. Pasalnya, hidangan soto betawi bukan pilihan lazim untuk sarapan, apalagi dengan kandungan kolesterolnya yang cukup tinggi.

Namun, tidak ingin mengambil risiko, saya pun datang lebih awal. Dan benar saja, dari tujuh meja yang tersedia – cukup sedikit memang – tidak ada satu pun kursi yang kosong. Saya dapat melihat Bang Husen dan para stafnya sibuk mempersiapkan makanan untuk para pelanggan. Beruntung, salah satu dari mereka menangkap kehadiran saya. Saya pun segera memesan satu porsi soto betawi dengan isi daging dan paru, lalu duduk di salah satu kursi dekat counter minuman. Sembari menunggu, mata saya berkeliling mengamati keadaan sekitar. Para pengunjung terlihat sangat menikmati hidangan mereka. Saya pun berpikir, mungkin kalau memang sotonya enak sekali, siapa yang peduli soal kolesterol?

Begitu pesanan saya datang, warna kekuningan dari kuah santan yang menggugah selera langsung terlihat jelas. Saya pun segera mencicipi tanpa banyak basa-basi. Dari segi tekstur, soto ini sangat lembut di mulut, dan rasa kaldu sapinya yang lezat pun sangat kental terasa. Tidak hanya itu, porsi daging dan parunya sangat banyak. Bahkan ketika saya sudah menghabiskan nasi dan kuah sotonya, daging dan paru masih banyak tersisa di mangkuk saya.

Puas dengan perut kenyang, saya pun berjalan menghampiri meja kasir, dimana Bang Husen tampak sigap menjawab pertanyaan dari para stafnya. “Kami buka setiap hari, mulai dari pukul tujuh pagi sampai makanan habis,” candanya.

Sepulangnya dari restoran ini, saya pun mendapat satu kesimpulan: Soto Betawi H. Husen merupakan salah satu contoh produk soto betawi paling autentik di ibu kota. Sebagai bonus, di sini Anda juga dapat leluasa mengobrol langsung dengan sang pemilik yang ramah dan bersahabat. Tapi jangan lupa untuk datang lebih awal jika ingin mencicipi kelezatan soto andalannya.

Jl. Padang Panjang No. 6C,
Manggarai, Jakarta Selatan
Telp: 021 8370 6476
Buka setiap hari, pukul 07.00-13.00 WIB
Rp.30.000/US$2,20 per porsi


Started her career as a food writer in 2012, Jessicha Valentina is the online editor of Good Indonesian Food. Jessicha has loved Sayur Asem since she was a wee kid and spends her free time trying to cook it.

RELATED POST

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *