Sejak sate klatak mulai populer, penjual hidangan unik ini mulai muncul di mana-mana. Mereka yang menjual sate kambing, hampir pasti akan memasukkan sate klatak ke dalam menunya. Namun, ada dua nama penjual sate klatak yang akhir-akhir ini cukup sering diperbincangkan, yaitu Pak Pong dan Pak Bari. Kami pun memutuskan untuk mencari tahu mana yang paling enak.
Keunggulan:
Sejak muncul sebagai salah satu getaway scene Cinta-Rangga dalam Ada Apa dengan Cinta 2, warung sate yang terletak di dalam Pasar Jejeran, Pleret, Bantul ini ramai dikunjungi pembeli. Meja kayunya pun memberi sentuhan tersendiri untuk interior warung yang semi terbuka ini. Kalau meja penuh, Anda bisa memilih duduk lesehan di tikar-tikar yang telah disediakan. Tidak perlu menunggu lama, seporsi sate klatak segera terhidang, bisa dimakan begitu saja atau dengan nasi. Kuahnya juga gurih.
Kekurangan
Satenya agak asin dan alot, bahkan untuk bagian dagingnya sekalipun. Perlu direndam terlebih dulu di kuah untuk melarutkan rasa asinnya. Pilihan menu makanan dan minumannya tidak terlalu banyak sehingga Anda yang kurang suka sate kambing dan ingin mencoba menu lain terpaksa gigit jari.
Jl. Kedaton, Pleret, Bantul
Daerah Istimewa Yogyakarta
Buka setiap hari, pukul 18.30-01.00 WIB
Keunggulan:
Warung sate klatak Pak Pong cukup luas karena terdiri atas beberapa area: area dalam, saung, dan semi terbuka. Pelayannya pun banyak sehingga pengunjung tidak perlu menunggu pesanan terlalu lama. Dagingnya empuk dan gurih, tidak sekadar asin. Bagi yang tidak suka lemak dan kulit, bisa minta disisihkan.
Kekurangan
Pengunjung membludak saat akhir pekan sehingga untuk mendapatkan satu porsi sate klatak Anda harus menunggu selama satu jam. Hal ini bisa membuat pengunjung urung mencoba dan memutuskan untuk pulang. Saran kami, datanglah pagi hari saat warung baru buka kalau ingin makan dengan tenang. Satu hal lagi yang disayangkan, kuah sate klataknya agak sedikit hambar.
Jl. Imogiri Timur KM. 10, Wonokromo, Pleret, Bantul
Daerah Istimewa Yogyakarta
Buka setiap hari, 10.00-00.00 WIB
Kesimpulan
Sate klatak Pak Pong adalah pilihan saya dalam Food Wars kali ini. Dengan atau tanpa nasi, sate klataknya enak untuk dinikmati. Dagingnya yang gurih dan empuk membuat saya kangen untuk mencicip lagi saat kembali ke Yogyakarta nanti.
2 Sate Klatak Legendaris di Yogyakarta Ini Patut Anda Coba - Kabarna
6 Desember
[…] penjual sate klatak yang akhir-akhir ini cukup sering diperbincangkan, yaitu Pak Pong dan Pak Bari. Good Indonesian Food (GIF) pun memutuskan untuk mencari tahu mana yang paling […]
2 Sate Klatak Legendaris di Yogyakarta Ini Patut Anda Coba | MediaKita.CO.ID
6 Desember
[…] penjual sate klatak yang akhir-akhir ini cukup sering diperbincangkan, yaitu Pak Pong dan Pak Bari. Good Indonesian Food (GIF) pun memutuskan untuk mencari tahu mana yang paling […]
Ari wijaya
6 Juli
Sudah coba sate kambing pak hadi belum mas, menunya juga macem2 ada sate biasa,sate klatak,sate goreng ,tongseng daging/kepala/lidah/kikil, kicik daging/kepala/lidah/kikil,nasi goreng jg gule. Enaknya disana kita bisa minta menu rasa yang kita mau. Agak manis, pedas, super pedas, gurih. Coba aja mas,klo saya cocoknya disana.
Dolly
29 April
Halo Mas bileh info di mana ya lokasinya Sate Pak Hadi ini? Thanks…
Dolly
29 April
Ampun deh di Sate Klathak Pak Pong ini… Saya pernah nunggu 3 jam sampai anak saya ngambegh berat karena kelaparan… Yang ke dua kalinya kami pergi pada saat tidak padat, tetep aja nunggu 2 jam… Payah untuk service nya beneran payah…