“Pecak gurame dan pecak ayam disajikan dengan cara disiram saus yang terbuat dari cabai merah, jeruk nipis, dan bawang merah; sebuah kombinasi yang akan membangkitkan selera makan.”
Saya membaca sebuah artikel di koran berbahasa Inggris, Jakarta Post, tentang kuliner Betawi yang beranjak punah. Artikel ini juga membahas tentang sulitnya menemukan makanan khas Betawi di Jakarta sekarang ini.
Ironi ini juga tak luput dari perhatian kami di Good Indonesian Food. Saya rasa orang-orang yang baru pertama kali datang ke Jakarta tidak tahu tentang ragam makanan Betawi, termasuk pecak gurame. Saat ini, makanan ini—gurame goreng dengan saus ayam pedas—mungkin tidak sepopuler nasi goreng atau sate ayam, tetapi punya kapasitas untuk melebihi makanan-makanan tersebut.
Satu dari sedikit tempat makan yang menyediakan pecak gurame adalah Warung Betawi H. Muhayar. Warung ini bisa ditemukan di Jalan Margasatwa. Jangan harapkan bangunan setara restoran, tidak ada penyejuk udara atau perabotan yang indah. Area parkir juga sangat terbatas, jadi pelanggan harus parkir di pinggir jalan. Semua kekurangan ini seakan tidak akan berarti ketika Anda sudah mencicipi pecak gurame.
Saat saya datang pada waktu makan siang, para karyawan yang bekerja di gedung perkantoran terdekatlah yang memenuhi hampir seluruh tempat duduk di warung ini. Untungnya, salah satu anak perempuan H. Muhayar melihat kedatangan saya dan mengarahkan saya ke meja kosong.
Sesaat setelah duduk, saya memesan pecak gurame, pecak ayam, dan sayur asem. Tak perlu menunggu lama sampai pesanan saya datang, dengan aromanya yang menggoda, yang membangkitkan rasa lapar. Pecak gurame dan pecak ayam disajikan dengan cara disiram saus yang terbuat dari cabai merah, jeruk nipis, dan bawang merah; sebuah kombinasi yang akan membangkitkan selera makan. Bahan-bahan yang saya temukan yang ada di dalam sayur asem antara lain oncom, yang membuat saya keheranan. Sayur asemnya terdiri atas asam jawa, bawang merah, lengkuas, dan daum salam.
Warung Betawi H. Muhayar berhasil mempertahankan kualitas hidangannya berkat penerusnya, anak-anak dan cucu-cucunya. Hal itu menjadi pertanda baik untuk kelangsungan kuliner Betawi di masa depan.
By Jessicha Valentina
Jl. Margasatwa No. 8
Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Telp: (021) 7813945
Buka setiap hari, pukul 09.00–21.00 WIB
Rp80.000/US$5,96 per orang
NO COMMENT