Sesaat setelah matahari menyentuh garis langit, sisi Jakarta yang berbeda menampakkan diri. Saat lampu-lampu kota menyala, menerangi gelapnya malam, para penjaja makanan pinggir jalan keluar dan menyiapkan dagangannya. Beberapa orang bilang, Jakarta adalah kota yang tidak pernah tidur –Kota New York-nya Asia Tenggara – dan saat malam tiba, orang-orang awam seperti Anda dan saya akan mencari makanan yang enak atau tempat yang nyaman untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman. Berikut lima hidangan yang nikmat disantap pada malam hari di Jakarta.

Nasi Goreng

Banyak yang menawarkan hidangan ini, hampir di setiap sudut jalan kota ini ada warung atau gerobak yang menjual nasi goreng. Cukup mengenyangkan untuk disantap larut malam, hidangan ini mudah ditemukan dan dianggap sebagai makanan yang sempurna bagi banyak orang.

Martabak

Saya berani mempertaruhkan uang terakhir saya bahwa setiap orang di Jakarta menaruh hati kepada penganan yang satu ini – baik dalam wujud martabak manis atau martabak telur yang gurih. Kebanyakan penjaja martabak buka pada malam hari sehingga sering dijadikan makanan pilihan saat larut malam.

Nasi Uduk

Untuk mencicipi nasi uduk terenak di Jakarta, Anda cukup pergi ke Kebon Kacang – atau yang suka saya sebut surganya nasi uduk. Yang terbaik di antara para penjaja nasi uduk di daerah tersebut adalah RM Ayam Goreng dan Nasi Uduk Sederhana H. Saman.

Bubur Ayam

Dianggap lebih ringan dibandingkan seporsi nasi goreng atau nasi uduk, bubur ayam seringkali menjadi pilihan sejumlah orang untuk menghilangkan rasa laparnya di malam hari. Penjaja bubur ayam favorit saya di Jakarta adalah Bubur Ayam Barito.

Roti Bakar

Roti bakar sempat populer pada 1990-an, dengan warung-warung yang menjajakan penganan tersebut buka di mana-mana dan menjadi tempat kongko pilihan anak-anak muda Jakarta lewat tengah malam. Hebatnya, beberapa di antara penjaja roti bakar tersebut masih bertahan dan terus tumbuh hingga sekarang.