Di samping beragam pilihan hidangan seafood yang menggoda, lezatnya berbagai olahan daging sapi memang menjadi kekuatan kuliner daerah Sulawesi Selatan. Jadi, sudah seharusnya Anda tidak melewatkan kesempatan untuk mencicipi nikmatnya sajian berbahan dasar daging sapi saat berkunjung ke sana. Ada coto, pallubasa, sup konro, konro bakar, ataupun sup saudara yang menjadi hidangan andalan daerah setempat yang siap memanjakan lidah dan perut Anda.
Saya pun tidak menyiakan-nyiakan sedikit pun kunjungan singkat saya di ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar. Saya tidak lupa meminta pendapat seorang sopir lokal yang menemani saya tentang tempat terbaik untuk menikmati semangkuk sup konro di sana. “Sop Konro Bawakaraeng!” jawabnya lugas tanpa terbesit sedikit pun keraguan di wajahnya. “Tempat ini mungkin kurang begitu dikenal para pendatang. Tapi, bagi warga setempat, di sinilah tempat untuk mendapatkan hidangan sup konro terenak di seantero Kota Makassar.”
Tidak ada pertanyaan ataupun sanggahan yang saya lontarkan untuk merespons penjelasan beliau. Kami pun segera mengarahkan tujuan ke kedai yang terletak di Jalan Gunung Bawakaraeng itu. Tempatnya tidak terlalu besar dan bisa dikatakan cukup sederhana. Tempat parkir untuk kendaraan roda empat pun terbatas, hanya untuk dua atau tiga kendaraan. Pada jam-jam sibuk, Anda pasti akan kesulitan menemukan tempat parkir.
Baca juga: Konro Bakar Favorit Makassar
Beruntung bagi kami yang tiba di sana pada jam 11 pagi. Tempatnya yang kecil hanya diisi oleh sepasang pelanggan. Terlihat juru masaknya cukup sibuk menyiapkan potongan – potongan iga sapi untuk mengantisipasi ramainya pengunjung saat jam makan siang. Saya pun segera memesan semangkuk sup konro untuk disantap bersama sepiring nasi. Sambil menunggu pesanan saya disiapkan, saya mengamati proses penyajian sup tersebut dengan seksama.
Ukuran tulang iga sapi di sini terlihat jauh lebih kecil dari kebanyakan iga sapi yang pernah saya lihat. Untuk menghilangkan rasa penasaraan, saya pun melemparkan pertanyaan kepada sang juru masak perihal ukuran iga sapi tersebut. “Kami menggunakan sapi lokal. Itu sebabnya ukurannya jauh lebih kecil,” ujarnya. Puas dengan jawaban singkatnya, saya pun menempati meja kosong yang tersedia.
Makanan saya dihidangkan tidak lama setelah saya duduk. Dari tampilan luarnya terlihat kuahnya tidak begitu kental. Namun, rasanya sangat segar. Rasa gurihnya melekat kuat di indra pengecap saya. Jujur saja, komposisi sup ini belum pernah saya temukan di dalam hidangan sup konro di mana pun. Tidak berhenti sampai di situ, saya benar-benar dihipnotis oleh kelezatan dan kelembutan iga sapinya di setiap gigitan. Ini adalah hidangan paling sempurna yang pernah saya coba.
Sop Konro Bawakaraeng ini sudah ada sejak 1960-an. Jam bukanya dimulai dari pukul 10 pagi, tapi lama waktu kedai ini beroperasi ditentukan oleh seberapa lama stok makanannya habis. Akan tetapi, ada baiknya Anda dating sedikit lebih awal karena warung ini memang sangat laris dan cenderung tutup lebih cepat.
Anda juga dapat membaca artikel ini di The Jakarta Post: Enjoying a bowl of Makassar’s local treat, ‘sup konro’
Jl. GunungBawakaraeng No.146, Makassar
No. Telp: 0821 89085927
Buka setiap hari, pukul 10.00 WITA
Rp50.000/US$3.80 per orang
NO COMMENT